Jumat, 15 Januari 2010

The Last Shogun

by: Ryotaro Shiba
KENALI MUSUHMU DAN DIRIMU SENDIRI, DAN KAU TAK TERKALAHKAN DALAM RATUSAN PERTEMPURAN

Era 1860-an. Kekuatan keshogunan Tokugawa sudah sedemikian lemah karena adanya perselisihan internal di ibukota. Hingga pada tahun 1867, pasukan dari domain-domain feodal berhamburan memasuki Kyoto dengan dalih untuk menjaga Kaisar. Kelompok ini dipimpin para samurai-birokrat muda, yang telah mempelajari teknologi Barat dan berharap dapat memodernisasikan negeri tersebut. Hanya ada dua pilihan bagi keshogunan: menyatukan pemerintahan keshogunan dan kekaisaran atau membentuk pemerintahan kekaisaran secara langsung.

Pada saat inilah muncul Tokugawa Yoshinobu. Muda, bersemangat, dan progresif. Ia didesak oleh dewan keshogunan untuk merebut kembali tanah tumpah darahnya, dan kemudian diminta untuk menjabat sebagai shogun berikutnya. 

Buku ini menceritakan secara mendetail kehidupan Tokugawa Yoshinobu, dari mulai dilahirkan di keluarga Mito, dibesarkan sebagai Hitotsubashi, menjadi pengawal keshogunan, sampai pada akhirnya menjadi seorang shogun. Sebuah penjelajahan historikal yang mengagumkan tentang tokoh sejarah yang dikenal sepanjang masa, bukan hanya karena dia adalah shogun terakhir dari klan Tokugawa, tetapi juga karena pribadinya yang unik sebelum dan setelah menjadi shogun.


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: