Senin, 30 November 2009

Chic Mengolah Wastra Indonesia :Tenun NTT

by: Debbie Suryawan, Stephanus Hamydan
Selain batik, Indonesia juga memiliki kekayaan wastra lainnya berupa kain tenun yang tak hanya unik tapi juga cantik dengan beragam corak etnik yang khas. Itulah sebabnya selain berisi sekilas cerita tentang keindahan kain tenun dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdiri atas berbagai pulau, suku, dialek bahasa, juga beragam adat istiadat dan ragam hias kain tenun, buku ini juga memberi inspirasi kreatif agar setiap individu dapat mengolah kain tenun NTT menjadi busana modern yang tak sekadar seirama dengan tren yang sedang berlaku, tapi juga mudah dipadupadankan serta berdaya pakai tinggi.

Isi buku berupa deretan busana untuk berbagai kegiatan wanita modern, di antaranya adalah busana kerja, busana resmi serta busana kasual. Untuk menunjukkan bahwa kain tenun NTT bisa diolah menjadi busana untuk wanita dari berbagai golongan usia, buku ini juga menampilkan berbagai padupadan chic yang sesuai untuk wanita usia 20-an, 30-an, dan 40-an tahun ke atas. Buku ini juga dilengkapi dengan beragam tip pemilihan motif, padupadan warna dan motif, perawatan busana, serta permainan tata letak motif kain tenun untuk menciptakan busana masa kini yang atraktif.

Jadi, jika Anda punya sehelai kain tenun NTT yang unik, apakah itu kain panjang, selimut, sarung atau bahkan selendang, namun Anda tidak punya ide untuk mengolahnya, buku kreasi desainer Stephanus Hamy dan fashion stylist Debbie Suryawan ini bisa membantu memberi solusi yang tepat dan chic.


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: