Senin, 29 Juni 2009

Masa Lalu dalam Masa Kini

by: Peter J.M. Nas
Arsitektur Indonesia cukup sulit dijelaskan karena bersifat sangat multifaset dan mencakup pengaruh dari banyak budaya, mulai dari India, Cina, Timur Tengah sampai negara-negara Barat. Pencarian karya arsitektur "asli Indonesia" telah lama menjadi bahasan di antara para arsitek Indonesia.

Dalam buku Masa Lalu dalam Masa Kini: Arsitektur di Indonesia, penulis-penulis terkemuka menggambarkan keragaman arsitektur Indonesia, yang bisa kita lihat dalam bangunan-bangunan bersejarah dan kontemporer di Nusantara. Dalam buku ini, tradisi-tradisi arsitektur utama di Indonesia disebut sebagai arsitektur "tradisional", lokal, Islami, Cina, Hindu, kolonial, atau Indis.

Masa Lalu dalam Masa Kini menawarkan sebuah pengenalan umum kepada arsitektur Indonesia dan penggambaran yang mudah dipahami mengenai konteks arsitektur Indis. Demi mencapai dua tujuan tersebut, buku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, "Keragaman Arsitektur Indonesia", berisi rangkaian esai tentang tradisi-tradisi arsitektur Indonesia. Bagian kedua, "Modernitas di Kawasan Tropis", menampilkan gambar dan foto arsitektur kolonial koleksi The Netherlands Architecture Institute.



www.dinamikaebooks.com

0 komentar: