Jumat, 27 Februari 2009

Petunjuk Nabi Agar Hatimu Lebih Cerdas, Lebih Ikhlas!

by: Muhammad Musa al-Syarif
Hati kita adalah sumber cahaya batiniah, inspirasi, kreativitas, dan belas kasih. Seorang mukmin sejati, hatinya hidup, terjaga, dan dilimpahi cahaya.

Jika kata-kata berasal dari hati, ia akan masuk ke dalam hati, jika ia keluar dari lisan, maka ia hanya melewati pendengaran

Islam menekankan pentingnya mencerdaskan hati. Seseorang yang hatinya terbuka akan lebih bijaksana, penuh kasih sayang, dan lebih pengertian daripada mereka yang hatinya tertutup.

Sesungguhnya di dalam diri manusia ada sebuah organ. Jika ia baik, akan baik seluruh amalnya. Jika ia rusak, akan rusak seluruh amalnya.
Ketahuilah, ia adalah hati (HR Ahmad).

Apakah hakikat hati? Apakah ia berada di jantung atau di otak? Apa saja keajaiban-keajaiban yang dikandungnya?

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan penting ini, Musa al-Syarif Ia mengulas tuntas ibadah-ibadah hati—apa saja yang wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram dalam aktivitas hati. Ibadah hatilah yang menentukan kualitas segala amal kita. Ibadah fisik yang kita lakukan tidak ada gunanya jika ibadah-ibadah hati diabaikan.  Dan, dengan menyempurnakan ibadah hati inilah kita dapat menangkap kebenaran dan mampu merasakan lezatnya iman.

Inilah karya berharga sang dokter rohani yang memandu kita mencerdaskan hati berdasarkan Quran dan sunnah.


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: