Jumat, 26 Desember 2008

Cecilia dan Malaikat Ariel

by: Jostein Gaarder
Telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa dan terjual 2 juta kop

"Banyak orang bilang, kami akan pergi ke surga setelah kami mati.
 
Benarkah?"
 
Malaikat Ariel mendesah dalam-dalam. "Kalian semua sekarang sudah berada di dalam surga. Sekarang, di sini. Jadi, menurutku, sebaiknya kalian berhenti bertengkar dan berkelahi. Lagi pula, sangat tidak sopan berkelahi
 
di hadapan Tuhan."

  *

Malam Natal tahun ini sungguh menyedihkan bagi Cecilia. Ia sakit keras, hanya bisa terbaring di kamar, dan mungkin tak akan pernah sembuh. Cecilia marah kepada Tuhan dan menganggap Dia tak adil.
 
Namun, terjadilah keajaiban. Seorang malaikat—Ariel namanya—mengunjungi Cecilia. Mereka berdua kemudian membuat perjanjian. Cecilia harus memberitahukan seperti apa rasanya menjadi manusia dan Malaikat Ariel akan memberitahunya seperti apa surga itu.
 
Bagaimana akhir kisah persahabatan Cecilia dan Malaikat Ariel? Akankah terjadi keajaiban yang membuat Cecilia sembuh? Dan apakah Cecilia akhirnya bisa berdamai dengan Tuhan dan menerima takdir-Nya? Jostein Gaarder membahas masalah-masalah pelik seperti Tuhan, surga, takdir, dalam kisah yang indah, lucu, dan mengharukan.


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: