Senin, 01 November 2010

Zona Aman GORADZE

by: Joe Sacco
"Karya yang luar biasa, baik dalam jurnalisme maupun komik nonfiksi." Publishers Weekly 
 

 
Pada akhir 1995 dan awal 1996, kartunis sekaligus reporter, Joe Sacco, melakukan empat kali perjalanan ke Goradze, sebuah kota yang ditunjuk PBB sebagai daerah aman semasa Perang Bosnia. Selama tiga setengah tahun, kota tersebut terombang-ambing di ambang kemusnahan. Dikepung oleh pasukan Bosnia Serbia, penduduk Goradze yang sebagaian besar Muslim mengalami serangan dahsyat dan penderitaan yang sangat parah untuk bertahan di kota mereka. Sementara itu, bagian Bosnia Timur lainnya secara brutal "dibersihkan" dari penduduk non-Serbia. Merskipun menceritakan tentang pengepungan dan serangan yang mengerikan, Zona Aman Goradze juga menghadirkan potret orang-orang yang lambat laun percaya bahwa perang akan berakhir dan mereka telah selamat. 
 

 
"Sacco menggali akar-akar kekerasan, kebangkitan nasionalisme Serbia, dan pembantaian etnik yang terjadi setelahnya. Sebagai sebuah perpaduan antara komik dan reportase, Zona Aman Goradze lebih dahsyat daripada sekadar komik atau reportase saja." The Economist 
 
"Mengerikan sekaligus lucu dan mencekam, kisah Sacco tentang kehidupan selama konflik Balkan merupakan potret abadi orang-orang biasa yang terperangkap dalam keadaan tragis. Ini juga merupakan karya jenius bergenre tidak lazim, jurnalisme dalam bentuk novel grafis." Utne Reader 
 
"Sacco telah menghasilkan sebuah karya yang secara mengejutkan mampu menggabungkan pemahaman baru tentang seperti apa rasanya berada dalam perang di Bosnia dengan pemahaman politis historis yang matang terhadap konflik. Dari sekian banyak buku tentang Bosnia, hanya sedikit sekali yang mengungkapkan kebenaran ini dengan lebih berani daripada Sacco. Dia adalah bakat yang luar biasa. Darinya, kita akan mengetahui lebih banyak lagi." Dafid Rieff, New York Times Book Review 
 
"Seperti Musk karya Art Spiegelman, buku Sacco mendampingkan gaya pop komik dengan tragedi kemanusiaan dan membuat kebrutalan perang jauh lebih mengguncang." Time 
 
"Sacco mampu menyampaikan sinisme dan humor hitam yang dikelilingi oleh kematian dan kekacauan untuk menangkis penderitaan. Gambar-gambarnya tajam, visi realitas tentang dunia abu-abu yang suram di suatu negeri yang dirusakkan oleh peluru-peluru artileri dan dicacatkan oleh kemiskinan." The New York Times 


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: