by: Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
Penyakit bukanlah kutukan, melainkan bukti bahwa Allah masih sayang. Seringkali orang lalai ketika diberi kesehatan, dan baru mengingat Allah ketika sakit datang. Saat sakit mereka berjuang keras melakukan ibadah sepenuh hati. Tapi, keterbatasan menjadi kendala. "Mengapa jadi sulit sujud," tanya pasien yang habis operasi mata. "Sekarang aku tak bisa lagi melihat kiblat," gerutu pasien yang buta.
Begitu banyak masalah yang dihadapi dalam ibadah ketika sakit. Alih-alih membayar kelalaian semasa sehat, seringkali justru terjerumus dalam kesalahan dan amalan yang memberatkan.
Ternyata, kita memang butuh tempat bertanya untuk bisa fit beribadah kala badan sakit. Butuh tempat mengadu agar tidak terjerumus pada buruk sangka kepada Allah, seperti "Bagaimana sih, aku ''kan sakit, mana mungkin shalat sambil berdiri," atau "Mengapa pahalaku yang sakit dan pahala orang yang sehat sama, padahal aku ''kan lebih sulit." Nah, Syaikh Abdullah Al-Jibrin hadir membantu Anda dalam memecahkan segala permasalahan ibadah saat sakit.
Begitu banyak masalah yang dihadapi dalam ibadah ketika sakit. Alih-alih membayar kelalaian semasa sehat, seringkali justru terjerumus dalam kesalahan dan amalan yang memberatkan.
Ternyata, kita memang butuh tempat bertanya untuk bisa fit beribadah kala badan sakit. Butuh tempat mengadu agar tidak terjerumus pada buruk sangka kepada Allah, seperti "Bagaimana sih, aku ''kan sakit, mana mungkin shalat sambil berdiri," atau "Mengapa pahalaku yang sakit dan pahala orang yang sehat sama, padahal aku ''kan lebih sulit." Nah, Syaikh Abdullah Al-Jibrin hadir membantu Anda dalam memecahkan segala permasalahan ibadah saat sakit.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar