by: Jeffery Deaver
08.30, bus yang membawa delapan murid perempuan tunarungu dan guru-guru mereka mendadak mengerem di jalan yang sunyi. Seharusnya mereka tidak pernah berhenti. Tiga napi pelarian sedang menunggu.
12.00, Arthur Potter, negosiator senior FBI, tiba di rumah jagal tua. Di sanalah gadis-gadis itu disandera, dalam bangunan bekas pembantaian, yang dingin, lembap, dan masih menguarkan bau darah kering... Di sana pula Lou Handy, si pembunuh berdarah dingin, mengancam akan membunuh satu anak, setiap jam, sampai tuntutannya dipenuhi.
13.01, gadis pertama dibunuh.
14.00, sandera berikutnya dibawa keluar. Potter kini yakin Handy akan mempertaruhkan nyawa gadis-gadis itu bila memang perlu...
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar