by: Nursaadah
Sejak zaman dulu penggagas kuliner sudah menghadirkan berbagai resep kue kering yang kita sebut saat ini sebagai kue kering klasik. Meskipun sudah ada sejak dulu, tapi kue kering klasik hingga kini tetap disuka. Sebut saja kastengel, nastar, kue salju, katetong, dan sebagainya.
Saat ini kue kering klasik bisa diutak-atik sehingga menghasilkan kue yang baru. Penampilannya modern tapi tetap tidak meninggalkan citarasa klasik. Lebih dari itu, resep kue kering kini juga makin banyak ragam dan pilihan.
Buku ini menyajikan kue kering kreasi baru. Yang dikembangkan dari kue klasik di samping juga kue-kue yang memang benar-benar baru. Seperti kue kering dari emping melinjo maupun kue kering berbahan tepung ketan hitam. Semuanya terangkum dan disuguhkan di sini.
Ada kembang ketetong, yaitu lidah kucing, yang dicetak dalam cetakan berbentuk bunga, nastar horn yaitu nastar yang dibentuk seperti cum-cum mini dan masih banyak lagi. Pendek kata, 20 resep dalam buku ini menuntun Anda membuat kue kering bercitarasa dan berpenampilan baru. Sangat layak dijadikan suguhan maupun suvenir untuk berbagai kesempatan.
Saat ini kue kering klasik bisa diutak-atik sehingga menghasilkan kue yang baru. Penampilannya modern tapi tetap tidak meninggalkan citarasa klasik. Lebih dari itu, resep kue kering kini juga makin banyak ragam dan pilihan.
Buku ini menyajikan kue kering kreasi baru. Yang dikembangkan dari kue klasik di samping juga kue-kue yang memang benar-benar baru. Seperti kue kering dari emping melinjo maupun kue kering berbahan tepung ketan hitam. Semuanya terangkum dan disuguhkan di sini.
Ada kembang ketetong, yaitu lidah kucing, yang dicetak dalam cetakan berbentuk bunga, nastar horn yaitu nastar yang dibentuk seperti cum-cum mini dan masih banyak lagi. Pendek kata, 20 resep dalam buku ini menuntun Anda membuat kue kering bercitarasa dan berpenampilan baru. Sangat layak dijadikan suguhan maupun suvenir untuk berbagai kesempatan.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar