by: Kasra Naji
Sewaktu program nuklir Iran digalakkan, semua mata terarah pada anak pandai besi yang kini berkuasa untuk memulai perang nuklir. Siapa Mahmoud Ahmadinejad? Sebagai pemuda yang ikut bertempur di jalanan membela Ayatullah Khomeini selama revolusi, sejumlah mantan rekannya sempat menggambarkan dirinya sebagai "pengecut." Apa motivasinya? Apa yang telah membentuknya? Kepada siapa ia bersedia menjawab?
Jurnalis dengan reputasi internasional Kasra Naji melakukan investigasi untuk me wawancarai teman-teman, keluarga, kerabat, juga lawan politik presiden di Iran agar dapat menceritakan bagaimana Ahmadinejad berhasil tampil di puncak kekuasaan.
Gambaran yang muncul ternyata jauh lebih memikat daripada karikatur manapun yang pernah ada selama ini. Naji mencatat perilaku sangat istimewa pada sosok Ahmadinejad, visinya tentang Imam Mahdi, kebenciannya yang menggumpal terhadap Israel. Karakter presiden pemberani ini juga kerap kontradiktif: pribadinya aneh sekaligus rumit, teguh beriman terhadap hari kiamat, dan mampu memanfaatkan keyakinan spiritualnya untuk meraih kekuasaan. Ia berani mengajak Kanselir Jerman Angela Merkel untuk bergabung dalam persekutuan anti-Yahudi, namun juga cukup canggih untuk memenangi dukungan politik dari Pengawal Revolusi yang sangat berkuasa. Dia menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan Washington.
Naji membawa kita menyusuri lorong-lorong gelap kekuasaan di Teheran, menunjukkan plot, hasrat, serta orang yang akan memengaruhi aksi Ahmadinejad berikutnya, sementara dunia menunggu dengan napas tertahan.
Jurnalis dengan reputasi internasional Kasra Naji melakukan investigasi untuk me wawancarai teman-teman, keluarga, kerabat, juga lawan politik presiden di Iran agar dapat menceritakan bagaimana Ahmadinejad berhasil tampil di puncak kekuasaan.
Gambaran yang muncul ternyata jauh lebih memikat daripada karikatur manapun yang pernah ada selama ini. Naji mencatat perilaku sangat istimewa pada sosok Ahmadinejad, visinya tentang Imam Mahdi, kebenciannya yang menggumpal terhadap Israel. Karakter presiden pemberani ini juga kerap kontradiktif: pribadinya aneh sekaligus rumit, teguh beriman terhadap hari kiamat, dan mampu memanfaatkan keyakinan spiritualnya untuk meraih kekuasaan. Ia berani mengajak Kanselir Jerman Angela Merkel untuk bergabung dalam persekutuan anti-Yahudi, namun juga cukup canggih untuk memenangi dukungan politik dari Pengawal Revolusi yang sangat berkuasa. Dia menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan Washington.
Naji membawa kita menyusuri lorong-lorong gelap kekuasaan di Teheran, menunjukkan plot, hasrat, serta orang yang akan memengaruhi aksi Ahmadinejad berikutnya, sementara dunia menunggu dengan napas tertahan.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar