by: Suyadi
Selama ini pemaknaan terhadap pentingnya "bermain" di dunia anak-anak masih sebatas jalan-jalan, rekreasi, atau wisata alam. Padahal masih banyak jenis-jenis permainan edukatif lainnya yang dapat dikembangkan, dengan manfaat yang jauh lebih besar untuk kecerdasan anak. Sayangnya, sebagian besar kita (bahkan termasuk guru TK) menganggap bahwa belajar di tingkat TK identik dengan pensil dan buku. Oleh karena itu, semua gerak anak di sekolah TK syarat dengan kegiatan memegang pensil dan buku. Akibatnya, terjadi pandangan kontras antara belajar (baca-tulis) dengan bermain, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
Padahal, dalam perspektif para ahli Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), belajar dan bermain adalah satu paket. Artinya, belajarnya anak-anak adalah bermain itu sendiri. Tentu, bermain yang mengandung fungsi edukatif, bukan bermain asal-asalan sekadar agar anak senang atau tidak menangis. Permainan jenis inilah yang disebut dalam buku ini sebagai "Permainan Edukatif yang Mencerdaskan."
Apa sajakah itu? Bagaimana fungsi edukatifnya bagi pengembangan kualitas anak-anak Anda, secara mental, intelegensia, dan emosionalnya? Baca buku emas ini!
Padahal, dalam perspektif para ahli Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), belajar dan bermain adalah satu paket. Artinya, belajarnya anak-anak adalah bermain itu sendiri. Tentu, bermain yang mengandung fungsi edukatif, bukan bermain asal-asalan sekadar agar anak senang atau tidak menangis. Permainan jenis inilah yang disebut dalam buku ini sebagai "Permainan Edukatif yang Mencerdaskan."
Apa sajakah itu? Bagaimana fungsi edukatifnya bagi pengembangan kualitas anak-anak Anda, secara mental, intelegensia, dan emosionalnya? Baca buku emas ini!
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar