by: Frans Mardi Hartanto
Manajemen suatu perusahaan umumnya becermin dari negara-negara Barat yang sangat maju dan inovatif dalam mengembangkan konsep-konsep baru untuk membantu korporasi menjalankan bisnisnya. Begitu banyak buku dan pemikiran yang menawarkan model bisnis yang dijanjikan akan meningkatkan kinerja perusahaan dalam era yang sangat dinamis dan kompetitif ini. Namun, begitu ekonomi Amerika Serikat rontok, dunia mulai membuka mata bahwa ada yang salah dalam sistem bisnis yang dipraktikkan selama ini. Apa yang salah sebenarnya?
Dalam dunia manajemen, dikenal istilah sumber daya manusia, yang bersumber dari Barat. Dalam buku ini, penulis ingin mengganti istilah tersebut dengan istilah/konsep manusia yang bersumber daya. Istilah yang disebut pertama cenderung memosisikan manusia sebagai bagian dari faktor produksi, sementara yang kedua lebih menempatkan manusia pada posisi terhormat dan berpotensi dalam organisasi perusahaan.
Cara pandang bahwa bisnis menghalalkan segala cara menjadi pandangan umum dalam dunia manajemen, kepemimpinan, dan organisasi. Para eksekutif yang belajar di negara-negara Barat begitu bangga jika dapat menerapkan ilmu mereka di lingkungannya, tapi mereka tak sadar bahwa mereka telah menjadi egosentrik dan dipenuhi pertimbangan jangka pendek. Padahal, sejak kecil kita selalu diajarkan bahwa kebajikan adalah salah satu kunci kehidupan bermasyarakat. Apakah kebajikan sudah hilang? Mungkin inilah penyebab mengapa ada banyak manusia sukses yang tidak bahagia. Penulis mengangkat dan membuktikan bahwa faktor ini bisa memberi dampak positif dalam perusahan dan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan transformasi di bidang manajemen, kepemimpinan, dan organisasi di Indonesia.
Buku Paradigma Baru Manajemen Indonesia memaparkan suatu konsep manajemen yang sangat fundamental sekaligus sederhana karena karakter dan intelek yang dimiliki oleh setiap manusia dapat menciptakan nilai-nilai virtual perusahaan yang kuat dan tak mudah digoyang isu. Buku ini membantu pembaca untuk memahami bahwa manusia punya potensi sebagai makhluk cerdas, berhati nurani, dan jika bekerja dengan sepenuh hati akan menghasilkan prestasi yang luar biasa.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar