by: Ustadz Wijayanto, Ust. Abu Aqiladan Ust. Othman Omar Shihab
"
Sebenarnya saya tidak mau menjadikan profesi ini menjadi pekerjaan saya seumur hidup. Saya ingin secepatnya berubah, tapi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan." (Anis, PSK)
"Pertama kali saya jadi pemijat seperti ini. Hati saya menjerit, karena yang saya pijat itu bukan milik saya, apalagi terkadang ada yang jahil sama saya. Hati saya sedih, hati saya menangis, kok jadi begini jadi tukang pijat..." (Desi, Pemijat Plus)
Keras dan sulitnya hidup terkadang harus mereka lalui tanpa bisa memilih pekerjaan yang lebih baik. Namun, kehidupan tak berhenti di situ. Menyadari kesalahan dan bertekad untuk berubah lebih bermakna daripada larut dalam kesalahan terus-menerus. Kisah-kisah nyata ini dikemas dalam bentuk dialog yang menyentuh dan disertai dengan tausyah dari ustadz-ustadz kondang dan dipandu oleh para selebritis dalam acara Sentuhan Qolbu.
"Pertama kali saya jadi pemijat seperti ini. Hati saya menjerit, karena yang saya pijat itu bukan milik saya, apalagi terkadang ada yang jahil sama saya. Hati saya sedih, hati saya menangis, kok jadi begini jadi tukang pijat..." (Desi, Pemijat Plus)
Keras dan sulitnya hidup terkadang harus mereka lalui tanpa bisa memilih pekerjaan yang lebih baik. Namun, kehidupan tak berhenti di situ. Menyadari kesalahan dan bertekad untuk berubah lebih bermakna daripada larut dalam kesalahan terus-menerus. Kisah-kisah nyata ini dikemas dalam bentuk dialog yang menyentuh dan disertai dengan tausyah dari ustadz-ustadz kondang dan dipandu oleh para selebritis dalam acara Sentuhan Qolbu.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar