by: V. Lestari
Sewaktu berbaring di rumah sakit, Tien mimpi buruk dan mengigau beberapa kali. Tanpa sengaja ia mengungkapkan rahasia perbuatannya yang pernah ia lakukan di masa lalu. Hal itu diketahui anak-anaknya yang menungguinya. Mereka menyimpan sakit hati karena Tien berbuat keji terhadap kekasih mereka.
Tien selektif dalam menentukan calon menantu. Ketika Eric, putra sulung, berpacaran dengan Desi, ia menyuruh Eric memutuskan hubungan bahkan memaksa supaya Desi menggugurkan kandungannya. Kalau tidak menurut, Eric akan kehilangan hak waris. Tien selalu khawatir sang menantu nantinya akan menghabiskan harta.
Vanda, putri satu-satunya, juga disuruh memutuskan hubungannya dengan Ferry. Karena Ferry membandel, Tien menyuruh tukang pukulnya untuk menghajar Ferry supaya pergi.
Alvin, putra kedua, memiliki orientasi seksual berbeda. Alvin berupaya menyembunyikan hubungannya dengan Farid. Tapi suatu malam Farid menjadi korban tabrak lari hingga tewas. Alvin mencurigai kasus itu sebagai kesengajaan. Tapi setelah mendengar ibunya mengigau, ia tahu ibunya mempunyai hubungan dengan peristiwa itu. Ibunya membantah telah sengaja menyuruh orang untuk membunuh. Tien mengaku hanya menyuruh untuk memberi "pelajaran".
Tien orang yang keras hati dan amat percaya pada ketajaman nalurinya. Ia menilai dan bertindak berdasarkan naluri dalam menyeleksi dan menentukan calon menantu. Untuk itu ia dibantu oleh pengawal pribadi. Tapi anak-anaknya mencurigai ada hubungan lain antara ibu dan pengawalnya.
Tien selektif dalam menentukan calon menantu. Ketika Eric, putra sulung, berpacaran dengan Desi, ia menyuruh Eric memutuskan hubungan bahkan memaksa supaya Desi menggugurkan kandungannya. Kalau tidak menurut, Eric akan kehilangan hak waris. Tien selalu khawatir sang menantu nantinya akan menghabiskan harta.
Vanda, putri satu-satunya, juga disuruh memutuskan hubungannya dengan Ferry. Karena Ferry membandel, Tien menyuruh tukang pukulnya untuk menghajar Ferry supaya pergi.
Alvin, putra kedua, memiliki orientasi seksual berbeda. Alvin berupaya menyembunyikan hubungannya dengan Farid. Tapi suatu malam Farid menjadi korban tabrak lari hingga tewas. Alvin mencurigai kasus itu sebagai kesengajaan. Tapi setelah mendengar ibunya mengigau, ia tahu ibunya mempunyai hubungan dengan peristiwa itu. Ibunya membantah telah sengaja menyuruh orang untuk membunuh. Tien mengaku hanya menyuruh untuk memberi "pelajaran".
Tien orang yang keras hati dan amat percaya pada ketajaman nalurinya. Ia menilai dan bertindak berdasarkan naluri dalam menyeleksi dan menentukan calon menantu. Untuk itu ia dibantu oleh pengawal pribadi. Tapi anak-anaknya mencurigai ada hubungan lain antara ibu dan pengawalnya.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar