Jumat, 05 Juni 2009

Ketut Alit dan Cenik Si Barong Mini

by: Kitty Felicia Ramadhani
Ketut Alit hatinya keras, tetapi sebetulnya dia sangat cerdas dan tidak segan-segan menolong orang lain.

Ketika kecil, Ketut Alit sering menarikan Legong Keraton. Legong Keraton adalah tarian peri, karena digerakkan dengan lembut dan gemulai. Penari utamanya adalah dua anak perempuan kecil, yang berpakaian lengkap dan tertutup, penuh dengan kemilau prada.
Setelah dewasa, karena kepiawaian dan kegemulaiannya, Ketut Alit menguasai hampir seluruh tarian Bali. Karena itu, Ketut Alit sering diundang ke luar negeri. "Cenik" dalam bahasa Bali berarti "kecil". Untuk ukuran barong, Cenik memang tergolong mungil.

Barong adalah makhluk gaib yang merupakan perwujudan Dewa Syiwa. Wujudnya menyeramkan. Matanya bundar, giginya bertaring, punggungnya panjang seperti naga dengan bulu berumbai-rumbai, dan ekornya melengkung. Namun, walaupun bentuknya menakutkan, sebetulnya makhluk ini mewakili kebaikan karena ia bertugas memerangi kejahatan, menolak bala, dan melindungi masyarakat.

Karena Cenik tidak ingin wujud aslinya yang menyeramkan diketaui orang-orang, kadang-kadang dia berubah wujud. Dia berubah menjadi bebek dengan nama "Saru", yang artinya "menyamar".


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: