by: Sunarto
Kekerasan pada wanita semakin masif. Baik secara aktual maupun simbolikal. Tidak hanya media umum, isi media untuk anak-anak, khususnya televisi, tidak bebas dari kekerasan tersebut.
Buku ini dengan gamblang menunjukkan muara dan macam kekerasan yang menimpa tokoh wanita dalam film animasi anak-anak. Dengan menggunakan teori strukturasi jender, dijelaskan bagaimana proses naturalisasi kekerasan terjadi, melalui teks film anak-anak. Sementara anak-anak menerima pewajaran bentuk-bentuk kekerasan pada tokoh wanita saat duduk di depan televisi menikmati film animasi kesukaan.
Bagi mereka yang peduli pada proses pendidikan anak-anak di keluarga, buku ini sangat bermanfaat untuk mengenali berbagai macam bentuk kekerasan yang harus dihindarkan dari perhatian anak.
Buku ini bisa menyadarkan orangtua dan mereka yang peduli pada perkembangan anak-anak, supaya lebih bijak dalam mencermati isi televisi. Juga memberikan tantangan serius bagi pemerhati bidang komunikasi massa dan jender, untuk menelaah secara kritis kreativitas konseptual teoretis dan metodologis yang disajikan.
Buku ini dengan gamblang menunjukkan muara dan macam kekerasan yang menimpa tokoh wanita dalam film animasi anak-anak. Dengan menggunakan teori strukturasi jender, dijelaskan bagaimana proses naturalisasi kekerasan terjadi, melalui teks film anak-anak. Sementara anak-anak menerima pewajaran bentuk-bentuk kekerasan pada tokoh wanita saat duduk di depan televisi menikmati film animasi kesukaan.
Bagi mereka yang peduli pada proses pendidikan anak-anak di keluarga, buku ini sangat bermanfaat untuk mengenali berbagai macam bentuk kekerasan yang harus dihindarkan dari perhatian anak.
Buku ini bisa menyadarkan orangtua dan mereka yang peduli pada perkembangan anak-anak, supaya lebih bijak dalam mencermati isi televisi. Juga memberikan tantangan serius bagi pemerhati bidang komunikasi massa dan jender, untuk menelaah secara kritis kreativitas konseptual teoretis dan metodologis yang disajikan.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar