by: Frank Tallis
Mayat terpotongpembunuhan dengan mutilasimemunculkan berbagai simbol aneh, juga latar belakang korban yang acak. Dalam cekaman musim dingin Siberia 1902, Wina diguncangkan oleh pembunuhan berantai. Sang murid Freud, detektif psikoanalis Dr. Max Liebermann, kembali harus membantu sahabatnya, Inspektur Detektif Oskar Rheinhardt, memecahkan misteri rumit ini.
Penyelidikan pun membawa mereka pada sebuah perkumpulan rahasia, gerakan bawah tanah beranggotakan kaum elite sastra Jerman, pencetus teori rasial dan para ilmuwan yang terinspirasi oleh teori baru evolusi dari Inggris. Awalnya, pemikiran sang pembunuh seolah tak tertembussikap dan jejak yang ditinggalkannya tak tersentuh oleh interpretasi psikoanalisis. Namun lambat laun, semakin jelas bahwa latar belakang yang luar biasa dan mencengangkan mendasari tindakannya.
Sementara pada saat yang sama, Liebermann pun harus memecahkan mister hati dan cintanya .
Penyelidikan pun membawa mereka pada sebuah perkumpulan rahasia, gerakan bawah tanah beranggotakan kaum elite sastra Jerman, pencetus teori rasial dan para ilmuwan yang terinspirasi oleh teori baru evolusi dari Inggris. Awalnya, pemikiran sang pembunuh seolah tak tertembussikap dan jejak yang ditinggalkannya tak tersentuh oleh interpretasi psikoanalisis. Namun lambat laun, semakin jelas bahwa latar belakang yang luar biasa dan mencengangkan mendasari tindakannya.
Sementara pada saat yang sama, Liebermann pun harus memecahkan mister hati dan cintanya .
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar