by: Anton Arif Ramdan, S.Si.
Tidak bisa dipungkiri bahwa para pengusaha Zionis kini menguasai sistem perekonomian dunia. Dengan jerat sistem yang mereka buat, para pengusaha itu memaksakan bentuk perbudakan modern kepada bangsa-bangsa lain di dunia: Kapitalisme. Dengan sistem yang korup ini, beserta berbagai intrik kotor lainnya, mereka membangun kerajaan bisnis yang kini mampu mencengkeram dunia dalam hegemoni mereka. Bagaimana sebenarnya mereka beroperasi? Bagaimana merekayang sampai dengan Perang Dunia II masih menjadi "bangsa pinggiran"dalam waktu yang relatif singkat bisa menjadi sebuah bangsa yang mendominasi dunia kendati populasi mereka kecil? Bagaimana mereka sampai bisa mendikte negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris mengenai masalah Palestina?
Buku ini membongkar rahasia kesuksesan para pengusaha Zionis dalam menggenggam perekonomian dunia. Penulis juga menyajikan nama-nama orang Yahudi terkaya di dunia beserta bisnis mereka.
Pada tahun 1895 salah seorang tokoh Yahudi, Theodore Hertzl, menulis sebuah buku yang berjudul Der Judenstaat, yang isinya memprovokasi orang-orang Eropa agar mendukung berdirinya negara Yahudi di Palestina. Pada tahun 1897 kembali diadakan kongres Yahudi di Swiss yang dihadiri oleh kurang lebih 197 delegasi yang terdiri atas kaum ortodoks, nasionalis, liberalis, atheis, kulturalis, sosialis, dan kapitalis. Lalu, kaum Yahudi mendirikan bank dan perusahaan untuk membiayai semua rencana dan kegiatannya.
Buku ini membongkar rahasia kesuksesan para pengusaha Zionis dalam menggenggam perekonomian dunia. Penulis juga menyajikan nama-nama orang Yahudi terkaya di dunia beserta bisnis mereka.
Pada tahun 1895 salah seorang tokoh Yahudi, Theodore Hertzl, menulis sebuah buku yang berjudul Der Judenstaat, yang isinya memprovokasi orang-orang Eropa agar mendukung berdirinya negara Yahudi di Palestina. Pada tahun 1897 kembali diadakan kongres Yahudi di Swiss yang dihadiri oleh kurang lebih 197 delegasi yang terdiri atas kaum ortodoks, nasionalis, liberalis, atheis, kulturalis, sosialis, dan kapitalis. Lalu, kaum Yahudi mendirikan bank dan perusahaan untuk membiayai semua rencana dan kegiatannya.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar