by: Ahmad 'Abduh 'Iwadh
Apabila Aku mencintai hamba-Ku, Aku akan menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang dia gunakan untuk menggenggam, dan menjadi kakinya yang dia gunakan untuk melangkah. Dan Aku tidak pernah ragu melakukan sesuatu selain daripada mencabut nyawa seorang mukmin yang enggan mati. Sungguh Aku tidak rela untuk menyakitinya."
Inilah satu di antara puluhan hadis qudsi yang akan membimbing pembaca menuju jalan Tuhan. Melalui hadis-hadis qudsi ini, Anda, insya Allah akan menemukan pencerahan-pencerahan ruhani
Tema-tema penting dalam buku ini antara lain:
Perbedaan Hadis Qudsi dan Al-Quran:
Inilah satu di antara puluhan hadis qudsi yang akan membimbing pembaca menuju jalan Tuhan. Melalui hadis-hadis qudsi ini, Anda, insya Allah akan menemukan pencerahan-pencerahan ruhani
Tema-tema penting dalam buku ini antara lain:
- Keutamaan bersabar dalam menghadapi musibah
- Karakteristik hamba-hamba Allah yang saleh
- Kemuliaan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar
- Keluhuran sikap syukur dan ridha terhadap ketentuan Allah
- Keistimewaan beribadah kepada Allah
- Keluasan rahmat dan ampunan Allah
Perbedaan Hadis Qudsi dan Al-Quran:
- Redaksi dan makna Al-Quran berasal dari Allah, sedangkan redaksi hadis qudsi berasal dari Rasulullah Saw.
- Al-Quran bersifat mutawatir (sahih), sedangkan hadis qudsi bisa saja bersifat sahih, dhaif, atau palsu.
- Membaca Al-Quran memiliki nilai ibadah yang khusus; satu huruf sebanding satu kebaikan, dan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar