Omar Khayyam dikenal sebagai astronom, matematikawan, dokter, dan filsuf yang tak tertandingi pada masanya. Bakat istimewa ini kian lengkap dengan rubaiyat (sajak empat seuntai atau kwatrain) yang menjadi monumen abadi kepenyairannya yang tetap lestari hingga saat ini.
Novel ini merangkai kisah cinta Omar Khayyam dan perburuan manuskrip asli Rubaiyat yang dikenal sebagai "Naskah Samarkand".
Diwarnai berbagai intrik politik, kisah mengalir seiring perjalanan Naskah Samarkand di dua kota utama peradaban dunia masa itu, Samarkand dan Isfahan, hingga terkurung di benteng Alamut, markas Kaum Pembunuh—sekte paling mengerikan sepanjang sejarah. Setelah lama dikira musnah terbakar dalam serbuan bangsa Mongol di abad ketiga belas, naskah itu muncul kembali enam abad kemudian di tangan seorang pembunuh Syah Parsi.
Berlatar revolusi di Timur Tengah dan dihiasi jalinan kasih yang menyentuh dan mendebarkan, cerita berujung dengan terkuburnya kitab legendaris itu di Samudra Atlantik bersama kapal pesiar mewah Titanic pada awal abad ke-20.
Pernah diterbitkan oleh Serambi dengan judul Samarkand.
Novel ini merangkai kisah cinta Omar Khayyam dan perburuan manuskrip asli Rubaiyat yang dikenal sebagai "Naskah Samarkand".
Diwarnai berbagai intrik politik, kisah mengalir seiring perjalanan Naskah Samarkand di dua kota utama peradaban dunia masa itu, Samarkand dan Isfahan, hingga terkurung di benteng Alamut, markas Kaum Pembunuh—sekte paling mengerikan sepanjang sejarah. Setelah lama dikira musnah terbakar dalam serbuan bangsa Mongol di abad ketiga belas, naskah itu muncul kembali enam abad kemudian di tangan seorang pembunuh Syah Parsi.
Berlatar revolusi di Timur Tengah dan dihiasi jalinan kasih yang menyentuh dan mendebarkan, cerita berujung dengan terkuburnya kitab legendaris itu di Samudra Atlantik bersama kapal pesiar mewah Titanic pada awal abad ke-20.
Pernah diterbitkan oleh Serambi dengan judul Samarkand.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar