Lahirnya beberapa stasiun televisi swasta di tanah air memberi dampak terhadap tatanan sosial. Televisi menjadi sihir baru bagi masyarakat. Masyarakat pun tak sekadar menjadi 'penikmat' suguhan hiburan di televisi. Melainkan coba-coba terjun menjadi praktisi industri pertelevisian, entah sebagai cukong (produser), kreator (crew) atau menjadi bintangnya.
Tak dapat diingkari animo terbesar masyarakat adalah menjadi bintang. Lahirlah para artis pendatang baru dengan berbagai performanya. Dunia seni peran pun semakin sederhana, unik dan kompleks. \"Di tengah pergulatan saya sebagai wartawan atau ketika berada di lokasi syuting, seringkah menjumpai para talent pendatang baru bersikap gamang dan kurang menguasai keadaan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang akhirnya salah arah dan dimanfaatkan oleh situasi,\" ujar Eddie Karsito, seorang wartawan yang banyak pengalaman di dunia teater, sinetron dan film, belum lama ini.
Berdasarkan dari pengalaman dan pengamatan itulah, lantas Eddie menulis buku. Menjadi Bintang: Kiat Sukses Jadi Artis Panggung, Film dan Televisi. Buku ini, kata Edi, diharapkan dapat memberi gambaran bagi masyarakat yang ingin berkiprah di industri perfilman dan pertelevisian. Selain memberi gambaran tentang peta industri film dan televisi, manajemen produksi, pemahaman tentang dasar-dasar akting dan manfaat seni peran, buku ini juga mengulas berbagai tips tahapan menjadi artis, bagaimana mengenali bakat, strategi dan unsur penting casting. Memuat alamat lengkap stasiun televisi, rumah produksi dan organisasi perfilman, yang sangat diperlukan bagi calon artis. Melampirkan beberapa contoh kontrak kerja artis, crew film atau sinetron dan model kontrak manajemen artis.
\"Saya juga melengkapi buku ini dengan komentar dan pandangan para artis, sutradara, tokoh perfilman dan praktisi film lainnya, di mana terangkum sejumlah pemikiran mereka yang layak dijadikan referensi," kata Eddie kepada KR. Tampaknya buku ini adalah pertama yang memuat lengkap dunia artis dengan berbagai aspeknya dan sangat berbeda dengan buku-buku tentang dunia film atau artis yang ada. Inilah kelebihan seorang wartawan jika menulis pengalaman dan pengamatan, seperti yang Eddie Karsito lakukan.
Pria kelahiran Kisaran Sumatera Utara, 24 November 1961, saat ini masih aktif sebagai wartawan Pikiran Rakyat, Bandung , yang liputannya banyak di dunia entertainmet. Ia banyak terlibat bermain di sinetron, film dan hingga kini masih mengajar teater di Bandung . (Cdr) -c
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar