by Frans Johansson
Telah diterjemahkan ke dalam 15 bahasa
Terpilih sebagai salah satu buku inovasi terbaik versi Business Week, ManyWorld.com, dan Amazon.com Editor's Pick
Apa yang dapat Anda pelajari dari musik rock, perilaku serangga, praktik bisnis internasional, dan pola-pola meteorit? Anda tidak akan pernah tahu kecuali Anda melangkah ke Titik-temu. Begitu berada di sana, Anda mungkin akan menemukan sebuah ide yang mengubah dunia.
Titik-temu? Ya, titik-temu adalah sebuah tempat di mana gagasan-gagasan dari aneka bidang dan budaya bertemu, berbenturan, dan akhirnya menyulut sebuah ledakan dahsyat penemuan baru. Johansson menyebut pengembangbiakan ide-ide baru ini sebagai "efek Medici" (merujuk pada ledakan kreativitas para pencipta dari berbagai disiplin yang difasilitasi oleh keluarga bankir Medici pada zaman Renaisans di Italia).
Bayangkan, ada sebuah tim riset lintas disiplin menemukan cara membaca pikiran seekor monyet. Seorang kepala juru masak berhasil melejitkan ketenaran restorannya lewat menu campuran landak laut dan permen lolipop. Seorang insinyur merancang pola pengamatan pesawat udara tanpa awak di daerah pertempuran berdasarkan perilaku semut pelacak makanan. Dari mana para penemu ini mendapatkan ide-ide terobosan?
Jawabnya: inovasi titik-temu! Dalam buku yang laris ini, Johansson mengungkapkan bagaimana kita dapat menemukan titik-titik-temu dalam hidup kita sendiri dan mengubah gagasan-gagasan yang kita dapatkan di sana menjadi inovasi-inovasi bisnis yang menguntungkan. Dia juga menggambarkan bagaimana tiga daya pendorong—perpindahan orang, konvergensi disiplin ilmu, dan lompatan kekuatan komputer—meningkatkan jumlah dan jenis titik-temu yang dapat kita masuki.
Yang menarik, buku ini dipenuhi kisah-kisah yang hidup tentang titik-titik-temu yang melintasi berbagai bidang, seperti bisnis, ilmu pengetahuan, seni, dan politik. Anda pun akan menikmati contoh-contoh inspiratif yang merentang dari orang yang menciptakan dan mengajar sendiri bahasa tulis suku Cherokee sampai tim yang memecahkan kode "Enigma" Jerman dalam Perang Dunia II. Jangan ragu untuk mencoba.
Pernah diterbitkan oleh Serambi dengan judul: The Medici Effect (Serambi)
Terpilih sebagai salah satu buku inovasi terbaik versi Business Week, ManyWorld.com, dan Amazon.com Editor's Pick
Apa yang dapat Anda pelajari dari musik rock, perilaku serangga, praktik bisnis internasional, dan pola-pola meteorit? Anda tidak akan pernah tahu kecuali Anda melangkah ke Titik-temu. Begitu berada di sana, Anda mungkin akan menemukan sebuah ide yang mengubah dunia.
Titik-temu? Ya, titik-temu adalah sebuah tempat di mana gagasan-gagasan dari aneka bidang dan budaya bertemu, berbenturan, dan akhirnya menyulut sebuah ledakan dahsyat penemuan baru. Johansson menyebut pengembangbiakan ide-ide baru ini sebagai "efek Medici" (merujuk pada ledakan kreativitas para pencipta dari berbagai disiplin yang difasilitasi oleh keluarga bankir Medici pada zaman Renaisans di Italia).
Bayangkan, ada sebuah tim riset lintas disiplin menemukan cara membaca pikiran seekor monyet. Seorang kepala juru masak berhasil melejitkan ketenaran restorannya lewat menu campuran landak laut dan permen lolipop. Seorang insinyur merancang pola pengamatan pesawat udara tanpa awak di daerah pertempuran berdasarkan perilaku semut pelacak makanan. Dari mana para penemu ini mendapatkan ide-ide terobosan?
Jawabnya: inovasi titik-temu! Dalam buku yang laris ini, Johansson mengungkapkan bagaimana kita dapat menemukan titik-titik-temu dalam hidup kita sendiri dan mengubah gagasan-gagasan yang kita dapatkan di sana menjadi inovasi-inovasi bisnis yang menguntungkan. Dia juga menggambarkan bagaimana tiga daya pendorong—perpindahan orang, konvergensi disiplin ilmu, dan lompatan kekuatan komputer—meningkatkan jumlah dan jenis titik-temu yang dapat kita masuki.
Yang menarik, buku ini dipenuhi kisah-kisah yang hidup tentang titik-titik-temu yang melintasi berbagai bidang, seperti bisnis, ilmu pengetahuan, seni, dan politik. Anda pun akan menikmati contoh-contoh inspiratif yang merentang dari orang yang menciptakan dan mengajar sendiri bahasa tulis suku Cherokee sampai tim yang memecahkan kode "Enigma" Jerman dalam Perang Dunia II. Jangan ragu untuk mencoba.
Pernah diterbitkan oleh Serambi dengan judul: The Medici Effect (Serambi)
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar