Sabtu, 10 Oktober 2009

Membuat Pakan Ternak dari Limbah Perkebunan

by: Suprio Guntoro
Tak bisa dipungkiri, pakan sering menjadi faktor pembatas dalam usaha peternakan, mengingat harganya yang terus melambung. Kalau sudah begitu, peternak harus lebih kreatif memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menekan biaya produksi. Ternyata, limbah dari tanaman perkebunan yang selama ini hanya terbuang berpotensi sebagai pakan ternak.
 


Sebut saja cangkang buah kakao, daging buah kopi, buah semu mete, dan lumpur sawit. Melalui proses lebih lanjut, kandungan gizi limbah perkebunan tersebut dapat ditingkatkan. Alhasil, limbah tersebut layak menjadi pakan konsentrat untuk ternak ruminansia (sapi, domba, kambing) dan sebagai salah satu komponen penyusun ransum untuk ternak monogastrik (unggas). Bahkan, pakan dari limbah perkebunan ini terbukti mampu meningkatkan pertambahan berat badan ternak ruminansia, seperti sapi dan kambing, serta produktivitas ternak unggas. Secara lengkap dan praktis, buku ini memaparkan pembuatan pakan dari limbah perkebunan, teknik pemberiannya kepada hewan ternak, pengaruh pemberian pakan, hingga analisis usaha.


www.dinamikaebooks.com

1 komentar:

Sejarah Religi mengatakan...

mas supriyo... tolong dong artikel peternakan khususnya ternak sapi Bali diperbanyak, khususnya potensi sapi, teknologi pakan yang dikembangkan di Bali . Pokoknya yang menyangkut teknologi yang selama ini diembangkan di Bali. bagaimana mengatasi kelangkaan pakan dan sebagainya

Dari sahabat lama yang lama tak jumpa
sejak tahun 1993 saat latihan sapi potong di BLPP Bali
Ir. Arief Darmawan / Penyuluh BPTP Kalsel. ariefada@gmail.com/ feiradaw@yahoo.com